nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meresmikan Balai Diklat Keuangan (BDK) Pontianak pada Rabu (22/12). Menkeu mengungkapkan, masalah pendidikan adalah hal penting yang harus diperhatikan. "Sumber Daya Manusia adalah aset yang paling berharga bagi institusi" ujarnya. 

• Gelombang NFT Mulai Hantam Jejaring Sosial
• Optimalkan Peran Bank Syariah melalui SDM Unggul
• Peningkatan SDM Adalah Mutlak Untuk Peningkatan Produksi Sawit
• Telekonferensi dengan BJ Habibie, Ini yang Dibicarakan Jokowi
• Wamenkeu: Ekonomi yang Inklusif dan Penguatan SDM sebagai Kunci Pembangunan

SDM ini, menurutnya, harus dapat dikelola dengan sebaik-baiknya agar dapat mendukung penyelenggaraan negara. "suatu negara akan maju apabila dikelola oleh pegawai yang memiliki kompetensi, skill dan profesionalisme yang baik. Begitu memutuskan menjadi abdi negara, maka abdikan ilmu, skill dan passion kita kepada negara," katanya. 

Menkeu juga menyampaikan pesannya para pegawai di Kementerian Keuangan, termasuk para mahasiswa, untuk tidak cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapai saat ini. "Jangan merasa puas dengan kualitas yang kita capai. Itu adalah refleksi dari rasa mencintai Indonesia, karena bila kita tidak merasa puas maka kita akan terus berbuat untuk Indonesia yang lebih baik," ungkapnya. 

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Sumiyati menjelaskan bahwa BDK Pontianak saat ini belum memiki widyaiswara tetap, namun masih dapat berkoordinasi dengan beberapa kantor vertikal Kementerian Keuangan untuk mengisi pembelajaran yang dilakukan. "Kami di Pontianak juga melayani banyak pihak di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," jelasnya. Ia juga menyampaikan tentang keterlibatan pihak-pihak lain untuk kesuksesan pendidikan yang dilakukan di BDK Pontianak "Kami juga bekerjasama dengan Pihak Pemda, BPK dan BPKP untuk turut mensukseskan kegiatan belajar dan mengajar disini," tambahnya. (p/ab)